Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Warung ala prasmanan murah dan memuaskan

15 Maret, saya melakukan perjalanan ke Pati. Tujuan utama adalah Kajen, tempat saya dulu sekolah dan sekarang ndilalahnya adalah sebagai tempat data untuk mengerjakan tugas akhir. Perjalanan ini selain untuk mengambil data juga sebagai perjalanan refresing, jalan-jalan dan sekedar menghilangkan rindu dengan Kajen serta spesial dengan sang kekasih (hahahaha).

Sepanjang perjalan dari Semarang menuju Pati jelaslah saya dan A mas merasa harus mengisi bensin motor dan juga mengisi perut agar perjalanan bisa nyaman dan asik. Tadinya kami merencanakan ingin makan di warung biasa yang ada di DEmak dekat dengan kantor kabupaten. Tapi, ternyata hari minggu warung makan tersebut tutup. Jadi kami harus melanjutkan perjalanan dan nantinya akan mampir ke warung yang sekiranya bisa menarik perhatian kami.

Kami melanjutkan perjalanan sembari melihat earung yang berderet-deret sepanjang jalan. Dan tepat setelah pasar DEmak kira-kira 2KM kami melihat ada dua warung kecil yang dari bentuk fisik jelas sangat biasa. Tadinya kami tidak ingin mampir untuk mencoba menu baru. Tapi saya berpikir untuk mengajak mampir. Karena saya yakin kalaupun itu warung makan rasa makanannya tidak begitu enak pastilah ada kelebihan tersendiri dari warung tersebut, karena di wraung itu selain ada beberapa warga yang mampir untuk sekedar membeli sayur atau lauk, ada juga beberapa sopir truk atau tronton yang menyempatkan diri untuk beristirahat dan makan siang.

Maka, kamipun putar balik dan menyempatkan diri beristirahat serta menikmati makakn siang sekaligus sarapan di warung tersebut.
Oiya, jangan tanya soal nama warung tersebut, karena kamipun tidak menemukan nama warung. dan sayangnya kami tidak mengambil gambar wraung sederhana. hanya dua gambar lele besar yang sangat murah ini yang sempat kami ambil gambarnya. Harga ikan lele sebesar ini hanya 4ribu rupiah. kami hanya bisa menggelengkan kepala tahu akan hala tersebut. Karena hal itu tidak akan mungkin kami dapatkan di Jogja ataupun di Semarang (ckckckck).

Ini gambar lelenya..: Gede kan....

Ikan Lele besar


Kami makan di warung tersebut sangat lahap. karena selain kami memang lapar, masakannyapun sangat enak dan nikmat. Model makan di wraung tersebut boleh ambil semau sendiri. nasi ambil sendir, sayur ambil sendiri, begitupun lauknya. Intinya adalah warung prasmanan (hahahaha).

Saat itu saya mengambil menu nasi dengan sayur bening. Karena saya tergoda kepala ayam maka saya ambil  kepala ayam buat lauk. saya juga menambahkan bakwan jagung, sambal, dan minum es cofemix.
A mas saat itu makannya adalah nasi dengan sayur bening, ikan panggang yang digoreng dengan sambal, tempet, sayur, dan minumnya adalah es teh. kami makan sangan nikmat karena serasa dirumah sendiri. selain masakannya yang memang nikmat, kami bisa menambah nasi sepuasnya. Walhasil, Amas menambah nasi karena dia bilang tiba-tiba saja nasi saya habis tapi lauk dan sambalnya masih banyak (parah...hahahah).

Setelah semua selesai, kami berniat untuk melanjutkan perjalanan. dan kamipun membayar makanan yang sudah kami makan. awalnya kami mengira total semuanya akan menghabiskan paling tidak sekitar 20an lebih. Tapi ternyata benar-benar diluar dugaan, total semua hanya 25ribu rupiah.

Hal tersebut membuat kami tertawa puas.
Perut kenyang hati senang,
Maka perjalanan kami selanjutnyapun sangat menyenangkan.:-)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar