Tumpeng. Sudah pada kenal kan ya? Tumpeng itu makanan fenomenak yang berbentukkerucut dilengkapi dengan lauk pauk istimewa. biasannya, tumpeng dibuat dari nasi putih atau nasi kuning.
Anyway, Tumpeng itu punya filosofi lho...
kalau ditilik dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/irma-wulandriani/filosofi-hidup-dari-nasi-tumpeng-c1c2, Tumpeng berasal dari sebuah singkatan ‘yen metu kudu mempeng’ yang memiliki arti tersendiri. Bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, ‘yen metu kudu mempeng’ berarti ‘ketika keluar harus sungguh-sungguh semangat.’
Kalau kata Bapak Manu (alm), Dosen Bahasa Sansekerta, Jurusan Sastra Nusantara-FIB-UGM, memotong tumpeng itu sebaiknya tidak dipotong tengah. artinya, kita tidak boleh memisahkan tumpeng bagian ata dan bawah. karena dengan begitu, ibaratnya kita memotong hubungan antara Gusti dengan hambaNya. Baiknya memotong tumpeng adalah dengan mengambil sedikit demi sedikit dari bagian paling bawah hingga keatas dan kembali ke bawah.
Lalu, kalau tumpeng brabuk udah pada kenal belum?
Brabuk adalah olahan jagung yang sudah diselep sehingga menghasilkan bubuk jagung. bubuk jagung ini nanti dipisah antara yang kasar dan lembut. bubuk yang lembut bisa diolah menjadi bubur, sedangkan bubuk jagung yang kasar bisa diolah menjadi nasi brabuk.
Saya melihat tumpeng brabuk pertama kali di acara Lomba menghias makanan yang diadakan oleh PKH Kecamatan Pucakwangi.
Tumpeng brabuk ini dilengkapi dengan lauk ikan pedo yang dikreasikan dengan rumput laut.Jadi, menurut saya ikan pedo ini dibuat semacam sushi. Tapi, siapa sangka di dalam rumput laut tersebbut adalah ikanpedo yang memang merupakan ikan asin dan sangat cocok untuk mendampingi nasi brabuk. Selanjutnya ada urap sayuranyang terditi dari kecambah, kacang panjang, dan daun lembayung yang dimasak menjadi satu dan dikasih sambal kelapa.
Hmm... Kenikmatan yang lengkap, gaes...
Ketiga menu ini adalah perpaduan yang lengkap dan serasi. SElain perpaduan yang cocok dan kreasi yang menarik, rasa dari tumpeng brabuk dan lauknya sangatlah lezat, sehingga tak heran ketika tumpeng brabuk ini menyabet juara satu.
Jikak sahabat inginmerasakan kelezatan nasi brabuk, sahabatsemua bisa main-main ke Kecamatan Pucakwangi ya. Di Pasar banyak yang menjual nasi brabuk beserta lauknya.
bahkan, sekarang ada yang menjual nasi brabuk ndas manyung.
Duh,aku malah jadi pingin nyobain...
